Makan Siang Gratis akan Jadi Quick Win 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo, Gibran: Tapi Kami Fokus Beberapa Tempat Dulu

Makan Siang Gratis akan Jadi Quick Win 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo, Gibran: Tapi Kami Fokus Beberapa Tempat Dulu


Cekrik
, Program makan siang gratis yang dicanangkan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran akan menjadi program quick win atau percepatan di 100 hari pertama setelah dilantik.

Salah satu program utama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tersebut memang sudah menjadi agenda yang paling ditonjolkan sejak masa kampanye.

Oleh karena itu, Gibran kembali menekankan bahwa percepatan program makan siang gratis tersebut akan diutamakan. "Yang jelas sering kami lontarkan terus makan siang gratis," kata Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka di Surakarta yang dikutip Selasa (7/5/2024).

Wali Kota Solo itu mengatakan, secara keseluruhan program percepatan 100 hari pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran akan segera dipaparkan.

Gibran menyampaikan, realisasi quick win makan siang gratis tersebut akan difokuskan ke daerah-daerah prioritas terlebih dahulu. "Sebenarnya kemarin ada di visi misi kami itu, termasuk makan siang gratis.

Namun, nanti kami fokuskan di beberapa tempat dulu," kata Gibran. Sebelumnya, Gibran menyampaikan untuk program makan siang gratis untuk mencakup area yang difokuskan di daerah 3T, yakni tertinggal, terdepan dan terluar.

Mirip Presiden Jokowi, Gibran terus menekankan bahwa pihaknya akan langsung mengutamakan kerja nyata. "Kami langsung kerja, kerja, kerja, dan mengeksekusi," katanya. Prabowo dan Gibran juga sudah menyiapkan peta jalan program kerja.

 "Kami sudah menyiapkan roadmap ke depan arahnya ke mana," katanya. Menurut dia, peta jalan yang disiapkan di masa pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan berbeda dengan peta jalan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

DPR Kritik Program Makan Siang Gratis Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira melayangkan kritik terhadap wacana program makan siang gratis yang sebelumnya diisukan akan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Jika hal tersebut terjadi, maka pihaknya tidak setuju bila anggaran dana BOS digunakan untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. “Kan repot kita mau memperdebatkan dan mempertanggung jawabkan seperti ini.

Sementara kita semua tahu ya, makan siang gratis itu anggarannya lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemdikbud,” ungkap Andreas dalam rapat Komisi X dengan Mendikbud di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Dia juga menilai lebih baik Prabowo-Gibran membuat kementerian khusus untuk program makan siang gratis itu, daripada menggunakan dana BOS.

 “Saya sampaikan usulan lebih baik bikin kementerian makan gratis aja sekalian, ketimbang harus masuk dalam pipa dana BOS, yang mungkin jumlah angkanya lebih sedikit dengan dijejali anggaran yang begitu besar,” tuturnya.

“Sementara nanti di sekolah-sekolah harus bertanggung jawab terhadap segala persoalan itu yang berkaitan dengan ini,” sambung Andreas.

Sumber: tvOne